Tony Capaccio - Bloomberg News

Bloomberg, F-35 milik Amerika Serikat (AS) hanya siap terbang sebanyak 55% dan sebanyak 73% suku cadangnya harus dikirim kembali ke pemasok karena depot pemeliharaan Pentagon tidak memadai.

Hal ini diungkapkan dalam audit Government Accountability Office (GAO) AS tentang pemeliharaan yang bermasalah dari jet tempur yang merupakan sistem senjata termahal di dunia ini.

Laporan yang dirilis pada Kamis (21/09/2023) oleh Kantor Akuntabilitas Pemerintah ini muncul beberapa hari setelah F-35B senilai US$100 juta jatuh di atas South Carolina.

Pilot Marinir pesawat tempur itu, yang sedang melakukan misi pelatihan, berhasil melontarkan diri dari kokpit dengan selamat.