Pada penutupan perdagangan Senin sore, indeks berada pada kondisi kondisif. IHSG di zona hijau dengan penguatan 19,81 poin atau 0,29% pada posisi 6.900,14.
Pasar saham Asia bergerak bervariasipada perdagangan hari ini Selasa (14/2/2023), menyusul reli yang terjadi pada Bursa Wall Street semalam. Para pelaku pasar telah mempersiapkan diri untuk data inflasi Amerika Serikat (AS) dan mungkin tidak seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya.
Pasar regional juga tengah mencermati pada pencalonan Gubernur Bank of Japan (BoJ) berikutnya. Spekulasi kian meningkat kebijakan pengendalian kurva imbal hasil mungkin akan dicabut segera, di bawah kepemimpinan baru Kazuo Ueda. Imbal hasil acuan 10 tahunan bersinggungan erat melawan plafon BoJ sebesar 0,5%.
Wall Street pada akhir perdangan kemarin mencatat kenaikan dengan S&P 500 mengalami rebound 1,1%, sementara Nasdaq 100 melonjak 1,6%. Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga naik 1,1%. DJIA dan Nasdaq mencetak penguatan harian tertinggi sejak Januari.
Federal Reserve (The Fed) New York menggelar survei inflasi. Hasilnya, median ekspektasi inflasi dalam setahun ke depan belum berubah, yakni 5%. Sementara konsensus memperkirakan inflasi AS akan berada pada level 6,2% pada Januari, dari posisi sebelumnya 6,5% di Desember.
(bbn)
