Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Yakinkan Investor Migas Pemilu 2024 'Soft Landing'

Ezra Sihite
22 September 2023 09:50

Pembukaan International Convention on Indonesian Upstream of Oil and Gas 2023 di Nusa Dua, Bali. (Dok. SKK Migas)
Pembukaan International Convention on Indonesian Upstream of Oil and Gas 2023 di Nusa Dua, Bali. (Dok. SKK Migas)

Bloomberg Technoz, Bali - Pemerintah memastikan pemilihan umum (pemilu) yang akan  berlangung pada 14 Februari 2024 tidak akan mengganggu stabilitas dunia investasi di Indonesia, termasuk pada sektor minyak dan gas (migas).

Pesta demokrasi lima tahun sekali itu disebut selalu berjalan dengan baik dan tidak banyak berpengaruh signifikan terhadap stabilitas ekonomi nasional. 

Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan Hageng Suryo Nugroho mengatakan dalam 10 tahun terakhir pelaksanaan pemilu tidak pernah menyebabkan ketidakstabilan politik di Indonesia. 

“Jika ada perubahan pergantian persiden atau pemerintahan, saya tegaskan tidak akan ada perubahan signifikan atau kebijakan yang tidak terduga,” katanya dalam sesi panel bertajuk "Unlocking Opportunities in Indonesia's Dynamic Oil and Gas Investment Landscape di ajang International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 pada Kamis (21/9/2023).

Meski begitu lanjutnya, pemerintah tetap melakukan mitigasi untuk menghadapi pemilu tahun depan terutama terkait dengan regulasi investasi. Mitigasi yang dilakukan antara lain tetap memudahkan berusaha.