Bloomberg Technoz, Bali - SKK Migas dan para CEO Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menandatangani Bali Commitment yaitu kesepakatan bersama untuk mencapai target produksi 1 juta barel per hari (BOPD) lifting minyak dan 12 BSCFD gas pada 2030. Komitmen tersebut menjadi panduan kedua belah pihak dalam melaksanaan pekerjaan harian.

Penandatanganan Bali Commitment dilakukan di CEO Forum di Nusa Dua, Bali pada Kamis (21/9/2023).

“Tadi SKK Migas  dan Kontraktor KKS telah menyiapkan dan menandatanganai Bali Commitment yang diharapkan akan menjadi panduan kami dalam melaksanakan pekerjaan setiap harinya,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto usai penandatangana di acara International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) 2023 yang berlangsung dari 20 sampai 22 September 2022.

Isi Bali Commitment antara lain deklarasi komitmen para CEO Kontraktor KKS untuk melakukan upaya-upaya jangka pendek untuk mempersempit kesenjangan produksi 2023 terhadap target APBN 2023 dan terhadap target 2030. Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan usaha hulu migas secara masif, agresif dan efisien. Para CEO tersebut juga menyatakan menyiapkan program kerja dan anggaran atau Work Program and Budget (WP&B) tahun 2024 dengan komitmen kepada pemerintah.

“Semua ini tentunya juga dibarengi dengan komitmen untuk memastikan kegiatan operasi dilaksanakan dengan menerapkan standard keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan,” ujar Dwi lagi.