Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia berpotensi bergerak di zona merah hari ini Jumat (22/09/2023) terseret menurunnya saham-saham di Wall Street.

Futures untuk indeks saham di Jepang, Hong Kong, dan Australia semuanya mengarah ke penurunan, memperpanjang kerugian mingguan. S&P 500 turun 1,6% pada Kamis, penurunan terbesar sejak Maret, dan semua indeks saham utama AS melampaui garis moving average 100 hari mereka.

Imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik dan dolar menguat karena data terbaru tentang pasar tenaga kerja memperkuat argumen atas kebijakan Federal Reserve yang akan tinggi dalam jangka panjang.

Permohonan klaim untuk tunjangan pengangguran di AS turun ke level terendah sejak Januari pekan lalu, menunjukkan pasar tenaga kerja yang sehat dan terus mendukung perekonomian.