Harga minyak mentah telah melonjak kuat pada kuartal ini ketika Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pembatasan produksi mereka hingga akhir tahun. Outlook yang semakin cerah di dua ekonomi terbesar di dunia, AS dan China, juga telah memperkuat harga-harga dan mendorong komentator dari Chevron Corp. hingga Goldman Sachs Group Inc. untuk mengemukakan kemungkinan harga minyak naik ke US$100 per barel.
Harga:
- WTI untuk pengiriman November turun 3 sen menjadi ditutup pada US$89,63 per barel di New York.
- Brent untuk penyelesaian November turun 23 sen menjadi ditutup pada US$93,30 per barel.
(bbn)
No more pages