Erick Thohir Minta 7 BUMN Memulai Perdagangan Karbon
Dityasa Hanin Forddanta
22 September 2023 07:56
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir meminta perusahaan pelat merah untuk merealisasikan jual beli karbon. Setidaknya ada tujuh BUMN yang ikut serta dalam pilot project dekarbonisasi atau pengurangan emisi karbon ini.
Erick Thohir, dalam Surat Edaran Nomor SE-6/MBU/12/2022 menjelaskan, sebagai bentuk komitmen terhadap net zero emission (NZE) serta dukungan terhadap kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional dan Pengendalian Emisi GRK dalam Pembangunan Nasional, Kementerian BUMN telah menginisiasi pilot project dengan melibatkan 7 BUMN yang dinilai memenuhi kriteria penghasil atau penyerap karbon terbesar.
Berikut tujuh BUMN tersebut.
- PT Pertamina (Persero)
- PT PLN (Persero)
- PT Inalum (Persero)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)
- PT Pupuk Indonesia (Persero)
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
- Perum Perhutani
"Dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) dan tercapainya target NZE, maka BUMN sebagai agen pembangunan dan salah satu pilar ekonomi nasional perlu berperan aktif dengan melaksanakan program dekarbonisasi secara terencana dan terukur serta menyelenggarakan NEK, di antaranya melalui mekanisme perdagangan karbon sukarela atau voluntary carbon market (VCM) yang pada tahap awal akan dilaksanakan antar BUMN," jelas Erick.
VCM merupakan bagian dari rencana aksi mitigasi perubahan iklim dimana setiap BUMN yang berpartisipasi perlu menetapkan Target Emisi GRK per tahun. Target tersebut ditetapkan secara mandiri (self-imposed emission target) dan menjadi acuan terhadap kebutuhan setiap BUMN dalam melakukan perdagangan karbon secara sukarela.