Logo Bloomberg Technoz

Menurutnya, perbankan perlu menggunakan pendekatan teknologi seperti yang dilakukan oleh financial technology (fintech) dalam menyalurkan pembiayaan kepada UMKM. Fintech juga disebut memiliki jasa yang besar untuk membantu pembiayaan UMKM. 

“Yang saya senang dari teman-teman fintech itu sekarang dengan pinjaman Rp2 miliar pun mereka tidak perlu pakai agunan,” ujar Teten. 

“Kalau Bank, KUR Rp100 juta tanpa agunan aja susahnya bukan main, jadi kelihatan masih tradisional sekali cara bekerjanya bank itu,” lanjutnya. 

Padahal, terdapat 145 negara yang telah menerapkan sistem skor kredit (credit scoring) untuk mengganti syarat pembiayaan dalam bentuk aset. 

“Konsep agunan berkembang bukan hanya aset. Jadi kalau masih aset terus ya ini Bank atau Pegadaian ini. Kan numpuk-numpuk aset untuk apa kalau usahanya juga macet, kan kreditnya juga macet,” ujarnya. 

“Sehingga nanti kalau dengan pendekatan credit scoring, kesehatan usaha para pelaku UMKM track record digitalnya bisa di deteksi ya kira-kira seperti itu,” tutupnya.

(dov/ain)

No more pages