Sudhi Ranjan Sen dan Saket Sundria - Bloomberg News

Bloomberg, Kanada mengatakan akan mengurangi jumlah diplomat di India karena alasan keamanan. Sementara pemerintahan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi tampaknya menghentikan pemberian visa kepada warga Kanada karena konflik diplomatik yang memburuk terkait pembunuhan seorang aktivis Sikh.

Global Affairs Canada mengatakan beberapa diplomat mereka telah menerima ancaman di platform media sosial. Ini merupakan bagian dari reaksi negatif yang berkembang di negara Asia Selatan ini setelah pernyataan Perdana Menteri Justin Trudeau pada Senin (18/8/2023). 

Kala itu, PM mengatakan agen pemerintah India membunuh seorang pemimpin Sikh terkemuka di tanah Kanada. Pemerintah India telah menyebut tudingan tersebut "tidak masuk akal". Mereka menyangkal keterlibatan dalam penembakan Hardeep Singh Nijjar pada tanggal 19 Juni, yang mendorong kemerdekaan Sikh di India.

"Mengingat situasi saat ini di mana ketegangan meningkat, kami mengambil tindakan untuk memastikan keamanan diplomat kami," kata Global Affairs Canada dalam pernyataan pada Kamis (21/9/2023). "Dengan penuh kehati-hatian, kami telah memutuskan untuk sementara mengurangi jumlah staf kami di India."