Logo Bloomberg Technoz

Kala Menkop Teten dan Menkominfo Beda Pendapat soal TikTok Shop

Dovana Hasiana
21 September 2023 18:25

Menkop UKM Teten Masduki dan Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kamis (21/9/2023). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).
Menkop UKM Teten Masduki dan Menkominfo Budi Arie Setiadi, Kamis (21/9/2023). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana).

Bloomberg Technoz, Jakarta - TikTok Shop turut menjadi sorotan dari dua menteri Presiden Joko Widodo. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyoroti predatory pricing khususnya pada barang impor. Barang dijual dengan harga yang sangat rendah di platform dagang-el. 

Teten menilai praktik tersebut membunuh para pedagang lokal, karena banyak masyarakat yang beralih dari produk lokal dan membeli barang impor yang dijual dengan harga yang sangat murah. 

“Saya sudah lihat praktik predatory pricing itu terjadi, harganya murah,” ujar Teten dalam AFPI UMKM Digital Summit, di Gedung SMESCO, Kamis (21/9/2023).

Teten mengutip hasil diskusi yang sudah dilakukan antara Kemenkop UKM dengan Asosiasi Pengusaha Logistic E-Commerce (APLE). Berdasarkan hasil diskusi tersebut, praktik predatory pricing tidak akan terjadi bila arus barang masuk secara resmi atau legal. 

“Mereka (APLE) bisa hitung biaya logistik gak mungkin mereka bisa sampai jual sabun pencuci muka Rp2 ribu. Itu ambil contoh yang rata-rata di bawah Rp50 ribu produk-produk consumer good. Hampir tidak mungkin,” ujar Teten.