Sebelumnya, pada 15 September 2023, Budi Arie mengeluarkan instruksi untuk mempercepat pemberantasan judi online demi menjaga ruang digital Indonesia. Ingin berharap ruang digital aman, sehat, positif, dan produktif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dia mengklaim selama satu minggu sejak instruksi menteri berjalan terjadi kemajuan signifikan dan akan dilakukan rapat untuk menilai apakah efektif atau tidak aksi pemberantasan tersebut.
“Ada kemajuan yang signifikan loh, jangan salah, karena judi online ini serius gak main- main dampaknya, merusak masyarakat banyak,” jelas dia.
Sebelumnya Budi Arie mengatakan Indonesia darurat judi online dan telah merusak ruang digital Indonesia. Sebagai menteri yang baru diangkat menggantikan Johnny G Plate yang tersangkut dugaan korupsi dan menerima aliran dana proyek BTS 4G Bakti Kemenkominfo, Budi Arie memang rajin membahas judi online dalam setiap kesempatan.
“Adik-kakak itu, judi online dan pinjaman online, kita juga berkoordinasi dengan Kepolisian, karena dampaknya sangat buruk, destruktif. Setelah judi online, jadi ke pinjaman online. Rakyat terjebak, kriminalitas jadi tinggi,” kata dia.
Budi Arie menyatakan pemberantasan judi online akan menjadi salah satu pekerjaan utama pemerintah, sekaligus menjadi ujian dari kemampuan teknologi negara. Ia menyatakan pemerintah terus meningkatkan kemampuan teknologi untuk memberantas judi online ataupun pinjol ilegal.
Saluran promosi judi online telah berkembang. Mulai dari figur pubik atau influencer hingga pemanfaatan platform pesan instan. Promosi judi online yang makin masif lewat influencer juga akan ditindak tegas, termasuk lewat kerja sama dengan operator layanan telekomunikasi untuk mencegah konten judi online tersebar melalui layanan pesan instan, baik pesan singkat (SMS-blast) ataupun WhatsApp (WA-blast).
Nailul Huda, Digital Economy Researcher INDEF mengutip Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menyatakan bahwa aktivitas pinjol secara umum mengalami kenaikan di kalangan anak muda. Nilai pinjaman rata-rata per Juni 2023 untuk kategori peminjam di bawah usia 19 tahun mencapai Rp2,3 juta.
Sementara peminjam dengan rentang usia 20-34 tahun, meminjam Rp2,5 juta dengan pendapatan rata-rata anak muda di Indonesia tercatat Rp2 juta/bulan. Artinya pendapatan pemuda lebih rendah dibandingkan nilai utang pinjaman online.
(yun/wep)