Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras dan BBM Naik, BI Ramal Inflasi September Masih Rendah

Krizia Putri Kinanti
21 September 2023 15:29

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan harga beras dan harga BBM bulan ini diperkirakan tidak menimbulkan tekanan inflasi yang signifikan. Inflasi September diperkirakan masih relatif rendah.

Aida S Budiman, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), menyebut setidaknya ada 2 komoditas yang perlu diperhatian terkait inflasi. Pertama adalah beras. 

"Harga beras September kenaikannya sudah 4,4%. Dia naik karena musim tanam baru mulai," kata Aida dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi September 2023, Kamis (21/9/2023).

Lonjakan harga beras, lanjut Aida, memang perlu diwaspadai. Sebab, beras adalah komoditas dengan sumbangan terbesar dalam keranjang Indeks Harga Konsumen (IHK). Jadi, pergerakan harga beras akan sangat menentukan nasib inflasi.

Pemerintah, tambah Aida, telah berupaya mengendalikan harga beras dengan menambah pasokan. "Presiden menyatakan 1,6 juta ton akan datang, dan nanti 400.000 ton. Sekarang 2 juta ton," sebut Aida.