Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju penyaluran kredit perbankan di Tanah Air melanjutkan tren positif dengan mencetak pertumbuhan sebesar 9,06% pada Agustus, memberikan optimisme pada Bank Indonesia target kredit tahun ini akan tercapai di kisaran 9%-11%.

"Sudah dua bulan ini pertumbuhan kredit perbankan mencatat rebound setelah di titik terendah pada Juli sebesar 7,7%. Ini kabar baik dan ke depan BI masih meyakini target [pertumbuhan] 9%-11% akan tercapai dengan dukungan kebijakan insentif likuditas perbankan yang mulai berlaku 1 Oktober," kata Juda Agung, Deputi Gubernur Bank Indonesia dalam konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/9/2023).

Di sisa tahun ini, selain insentif likuiditas akan efektif dikucurkan, juga ada kepastian untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) terkait besaran aturan subsidi bunga dan besaran subsidi margin yang dirilis oleh Kementerian Keuangan RI di sisa tahun ini. Selain itu, bulan depan akan ada event Indonesia Sharia Economic Festival yang diharapkan bisa memperkuat momentum pertumbuhan kredit di sisa tahun. 

Pertumbuhan kredit perbankan pada Agustus mencapai 9,06% year-on-year, lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat pertumbuhan 8,54%.

"Pertumbuhan kredit ditopang kinerja dunia usaha perdagangan dan jasa sosial konsisten dengan pertumbuhan ekonomi kita yang didukung oleh sektor-sektor tersier khususnya di sektor jasa," kata Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia dalam konferensi pers pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/9/2023).