Kedua negara telah mengusir diplomat senior sebagai tanggapan terhadap satu sama lain. Dan kini, muncul seruan di media sosial India untuk memboikot merek-merek Kanada.
Komisi Tinggi Kanada akan mengurangi jumlah diplomatnya di India karena masalah keamanan. "Mengingat lingkungan saat ini di mana ketegangan telah meningkat, kami mengambil tindakan untuk memastikan keamanan para diplomat kami," kata Global Affairs Canada dalam sebuah pernyataan.
"Karena sangat berhati-hati, kami telah memutuskan untuk sementara waktu menyesuaikan kehadiran staf di India."
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Pertikaian diplomatik meletus ketika Trudeau mengklaim bahwa agen-agen pemerintah India membunuh seorang pemimpin Sikh terkemuka di tanah Kanada. India menyebut tuduhan tersebut "tidak masuk akal," dan kedua negara saling mengusir diplomat senior.
New Delhi telah mengeluarkan peringatan bagi warganya yang tinggal dan belajar di Kanada untuk berhati-hati di daerah-daerah di mana terdapat kegiatan anti-India dan "kejahatan kebencian yang secara politis dimaafkan."
Hubungan antara kedua negara ini berada pada titik terendah dalam beberapa dekade terakhir karena ketegangan atas tuntutan dari beberapa warga Sikh Kanada untuk sebuah tanah air yang merdeka. Kanada memiliki populasi Sikh terbesar di luar negara bagian Punjab, India.
Para pejabat di New Delhi telah lama menuduh Kanada sebagai tempat berlindung bagi para separatis Sikh dan tidak melakukan banyak hal untuk melindungi misi-misi dan konsulat-konsulat India dari protes yang dilakukan oleh kelompok-kelompok ini.
--Dengan bantuan dari Sudhi Ranjan Sen.
(bbn)
