Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Borong Instrumen Baru SRBI Di Pasar Sekunder

Krizia Putri Kinanti
21 September 2023 15:03

Bank Indonesia  (Bloomberg)
Bank Indonesia (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Instrumen baru Bank Indonesia untuk membantu menyokong kekuatan nilai tukar rupiah melalui Sertifikat Rupiah Bank Indonesia sejauh ini telah banyak menarik minat pemodal asing di pasar sekunder.

Bank Indonesia sejauh ini baru menggelar lelang SRBI dua kali di mana keduanya mencatat kelebihan permintaan alias oversubscribed. "Total saat ini sudah ada Rp37 triliun di mana sudah transaksi di pasar sekunder juga sebesar Rp2,31 triliun atau 5% sudah diperdagangkan. Yang menarik, pemodal nonresiden [asing] mencapai 82% dari pasar sekunder, jadi paling tidak langkah awal BI ini [terlihat] appetite pelaku pasar baik asing maupun lokal membaik. Bahkan di secondary market nonbank juga mulai melakukan pembelian," jelas Deputi Gubernur BI Destry Damayanti dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Kamis siang (21/9/2023).

BI menilai efektivitas SRBI dalam membantu penguatan cadangan devisa RI sudah terlihat jelas, melengkapi berbagai instrumen lain seperti TD Valas DHE.

Catatan bank sentral, TD Valas DHE telah berhasil menarik valas US$ 568 juta pada Agustus dan dengan adanya penempatan wajib nilainya kini telah mencapai US$ 1,33 miliar. "Di mana mayoritas yaitu 60% ditempatkan di tenor 3 bulan. Lalu jumlah korporasi juga bertambah dari 50 menjadi 122 korporasi," jelas Destry.

Sementara bank yang terlibat mencapai 16 bank. "Kami sangat percaya diri, TD Valas DHE akan terus meningkat," tambahnya.