Olesia Safronova - Bloomberg News

Bloomberg, Rusia meluncurkan serangan rudal paling intensif ke Ukraina dalam bulan ini, beberapa jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Dewan Keamanan PBB mencabut hak veto Moskow di badan tersebut. 

Wali Kota Vitali Klitschko mengatakan via telegram tujuh orang terluka ketika puing-puing rudal berjatuhan di beberapa distrik Kyiv. Serangan tersebut merusak pipa gas, asrama, dan bangunan non-perumahan, serta mengganggu pasokan air dan listrik ke beberapa bagian ibu kota. Pemerintah kota Kyiv melaporkan sekitar 20 rudal berhasil ditembak jatuh.

Pihak berwenang mengatakan gelombang kedua serangan Rusia di Ukraina menargetkan kota Kharkiv di timur laut, Cherkasy tengah, kota Rivne di barat dan wilayah Lviv dekat perbatasan Polandia. Pejabat setempat mengatakan tujuh orang terluka setelah serangan di sebuah hotel di Cherkasy. Sekitar 20 orang lainnya mungkin masih terjebak di reruntuhan. Dua orang lain dilaporkan terluka di Kharkiv.

Rusia melaporkan 19 serangan drone Ukraina di Crimea, semenanjung Laut Hitam yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, drone juga menghantam wilayah Orel, Kursk, dan Belgorod, tetapi tidak ada laporan korban jiwa.