“Ini merupakan fenomena cuaca yang tidak terduga dan berdampak signifikan di North Island. Ini adalah bencana luar biasa yang mengancam nyawa rakyat Selandia Baru,” tegas McAnulty.
Penetapan status darurat nasional lahir setelah pencarian terhadap seorang petugas pemadam kebakaran yang hilang terjebak tanah longsor di Muriwai. Hujan deras mengguyur wilayah tersebut, mencapai lebih dari 265 mm dalam 12 jam.
Sang pemadam kebakaran adalah orang kedua yang terjebak tanah longsor di Muriwai. Pemadam kebakaran lainnya berhasil diselamatkan meski terluka parah.
Sungai di utara Auckland meluap sehingga warga harus dievakuasi, sementara angin kencang mengancam gedung-gedung di Kota Auckland yang memaksa warga harus mengungsi.
Auckland saat ini bisa sedikit lega karena Gabrielle sudah berlalu. Bandara mungkin bisa dibuka kembali hari ini, Air New Zealand dijadwalkan melanjutkan penerbangan domestik dan internasional. Akan tetapi, angin kencang tetap harus diwaspadai.
Badai kini menuju pantai timur Selandia Baru, yang membuat pohon berguguran dan memutus aliran listrik. Permukaan sungai di Tairawhiti dan Hawke’s Bay terus naik. Ketiadaan listrik mengganggu saluran komunikasi, sehingga sejumlah wilayah tidak bisa dihubungi.
Angkatan bersenjata mulai memobilisasi truk dan personel untuk membantu evakuasi warga.
“Kita telah melalui situasi yang terburuk, tetapi kita masih menghadapi banjir, longsor, serta kerusakan jalan dan infrastruktur. Kami ingin masyarakat tetap waspada dan diimbau untuk mengikuti arahan,” tegas McAnulty.
(bbn)