Alasan BI Tahan Bunga Acuan: Jaga Stabilitas
Krizia Putri Kinanti
21 September 2023 14:29
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode September 2023. Hasilnya sesuai ekspektasi, suku bunga acuan masih ditahan.
"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 20-21 September 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5%," tegas Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai RDG di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Konsensus Bloomberg yang melibatkan 27 institusi menghasilkan proyeksi suku bunga acuan tetap bertahan di 5,75%. Seluruh suara sepakat bulat, aklamasi, tidak ada dissenting opinion.
Dengan demikian, maka BI 7 Day Reverse Repo Rate berada di 5,75% selama 8 bulan berturut-turut.
"Keputusan mempertahkan BI 7 Day Reverse Repo Rate ini sebagai konsitensi kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap rendah dan terkendali kisaran sasaran 3 plus minus 1% pada 2023 dan menurun ke 2,5 plus minus 1% pada 2024," kata Perry.