Capres Bertandang ke Gibran, Mengukur Peruntungan Restu Jokowi
Sultan Ibnu Affan
14 February 2023 06:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemilu 2024 sebagai open election akan sangat terbuka bagi banyak figur bakal calon presiden (capres) lantaran dalam kondisi ini, incumbent 'petahana' yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak lagi maju. Konstitusi memang membatasi masa jabatan presiden di Indonesia.
Ketentuan Pasal 7 UUD Negara Republik Indonesia 194 berbunyi, "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan". Artinya jabatan yang dimaksudkan hanya diperbolehkan dua periode untuk orang yang sama.
Sementara itu menjelang pemilu mendatang, sinyalemen hingga kemunculan gamblang para figur capres mulai dipertunjukkan ke publik. Hal itu terukur melalui pernyataan di media massa, hasil survei politik, publikasi melalui berbagai cara hingga deklarasi langsung. Bahkan partai-partai politik maupun koalisi partai politik mulai mengusung calon yang ancang-ancang akan dimajukan.
Ada sejumlah nama yang belakangan digadang-gadang oleh gerbongnya masing-masing di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Menariknya, pada rentang jelang akhir 2022 hingga tahun ini para bakal capres satu per satu bertemu dengan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi itu.
Misalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 15 November 2022 lalu bertemu dan sarapan bareng dengan Gibran di Surakarta pada 15 November 2022. Lebih awal, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang bertandang ke Gibran pada 29 Oktober, 2022. Selain itu pada bulan yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya juga sempat mampir ke Surakarta bertemu Gibran.