Logo Bloomberg Technoz

China Mulai Tinggalkan Batu Bara RI, Luhut Tak Khawatir

Sultan Ibnu Affan
21 September 2023 12:50

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Ketua NDRC H.E. Zheng Shanjie. (Tangkapan layar Instagram @luhut.pandjaitan)
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan bertemu Ketua NDRC H.E. Zheng Shanjie. (Tangkapan layar Instagram @luhut.pandjaitan)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespons laporan yang menyebutkan produk batu bara Indonesia tidak lagi dilirik China lantaran bermutu rendah, meski harganya kian murah.

Luhut menegaskan Indonesia tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut lantaran energi fosil batu bara diperkirakan masih akan tetap digunakan seiring dengan munculnya teknologi baru yang bisa menyimpan karbon seperti carbon capture storage (CCS).

"Tidak, tidak khawatir," ujar Luhut saat ditemui di sela acara Uni Emirates Arab and Indonesia Bussines Economic Forum di Jakarta, Kamis (21/9/2023)

"Saya pikir dalam 5 tahun ke depan kita enggak tahu. Bisa saja orang kembali pakai batu bara karena CO2-nya bisa di-capture [tanggap] dan dimasukkan ke [CCS] itu tadi. We never know. Teknologi itu menurut saya sky is the limit," sambungnya.

Negara-negara pemasok batu bara ke China./dok. Bloomberg

China dilaporkan makin memacu impor batu bara berkualitas tinggi dari Australia dan Rusia, alih-alih dari Indonesia yang batu baranya dinilai berkualitas lebih rendah meski harganya murah.