Logo Bloomberg Technoz

Ekspektasi Inflasi Mereda, Wall Street Melejit

News
14 February 2023 05:57

Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg
Para Pialang sedang melakukan transaksi di Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street. Fotographer: Michael Nagle/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat (AS) mengakhiri hari di zona hijau. Kekhawatiran akan inflasi yang mereda membuat investor percaya diri memborong aset-aset berisiko seperti saham.

Mengutip Bloomberg News, pada perdagangan yang ditutup Selasa (14/2/2023) dini hari waktu Indonesia, indeks S&P 500 melesat 1,1% di mana setiap sektor finis di jalur hijau. Dow Jones Industrial Average (DJIA) pun menguat 1,1%, sementara Nasdaq 100 melonjak 1,6%. DJIA dan Nasdaq mencetak penguatan harian tertinggi sejak Januari.

Bank Sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) New York menggelar survei mengenai inflasi. Hasilnya, median ekspektasi inflasi dalam setahun ke depan belum berubah yakni 5%. Ini merupakan yang terendah sejak Juli 2021.

Sementara ekspektasi inflasi untuk 3 tahun ke depan turun 0,3 poin persentase menjadi 2,7%. Kemudian ekspektasi inflasi untuk 5 tahun ke depan naik tipis 0,1 poin persentase menjadi 2,5%.

Ekspektasi pertumbuhan harga rumah turun 0,2 poin persentase menjadi 1,1%. Ini adalah yang terendah kedua setelah Mei 2020.