Pahala mengacu pada data PLN per September 2022 yang memperlihatkan bahwa seluruh pelanggan listrik golongan bersubsidi yang terdaftar pada DTKS seluruhnya menggunakan LPG 3 kilogram. Jumlah pelanggan listrik golongan bersubsidi di TanaH Air tercatat mencapai 37,72 juga keluarga.
Pelanggan listrik dengan daya 900 VA bukan penerima subsidi sebanyak 24,46 keluarga sepenuhnya juga merupakan pengguna LPG 3 kilogram. Selain itu, 75 persen pelanggan nonsubsidi dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA sebanyak 12,2 juta keluarga juga tercatat sebagai pengguna LPS 3 kilogram
Penggunaan LPG 3 kilogram oleh pelanggan listrik dengan daya 1.300 VA dan 2.200 VA yang notabene adalah kalangan mampu adalah hasil dari pendistribusian tabung gas tersebut secara terbuka. Penyebabnya, tentu saja perbedaan harga LPG 3 kilogram dengan tabung berkapasitas lebih besar yang tidak disubsidi.
Pembatasan pembelian LPG 3 kilogram tertulis dalam Kerangka Ekonomi tahun 2023. Pemerintah ingin subsidi diberikan seperti halnya bantuan sosial (bansos), alih-alih mengurangi harga agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Dengan mempertimbangkan tren kenaikan volume konsumsi LPG bersubsidi dan semakin besarnya beban fiskal, Pemerintah berupaya untuk memperbaiki mekanisme penyaluran subsidi LPG Tabung 3 Kg melalui transformasi yang diarahkan pada perubahan paradigma dari subsidi komoditas [selisih harga] menjadi subsidi berbasis orang yang disinergikan dengan program bansos lainnya," demikian isi dokumen tersebut.
(rez/evs)
