IHSG Dibayangi Sikap The Fed Pertahankan Suku Bunga Tinggi
Muhammad Julian Fadli
21 September 2023 07:56
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (21/09/2023) berpotensi bergerak melemah, usai The Fed memberi sinyal kuat bahwa suku bunga acuan akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama setelah memutuskan untuk menahannya pada pertemuan malam dini hari tadi.
Pada perdagangan Rabu kemarin (20/9/2023) IHSG berhasil ditutup menguat dengan kenaikan 31,36 poin atau 0,45% dengan menutup perdagangan pada level 7.011,68.
Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 6.984. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.038, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.055 yang jadi target.
Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga acuannya, namun memberi sinyal suku bunga kemungkinan akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama setelah satu kenaikan lagi tahun ini.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Komite Pasar Terbuka Federal Reserve (Federal Open Market Committee/FOMC) mempertahankan kisaran target suku bunga pada 5,25% hingga 5,5%, sementara proyeksi kuartalan yang diperbarui menunjukkan bahwa 12 dari 19 pejabat mendukung kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2023 untuk memastikan inflasi terus melambat.