The Fed telah menghabiskan sebagian besar 18 bulan terakhir ini melawan tingkat inflasi yang tinggi, yang telah melambat dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai tanggapan, the Fed telah melambatkan laju kenaikan suku bunga setelah dengan agresif mendorong suku bunga dari dekat nol pada awal 2022 menjadi di atas 5%.
Dimon sudah beberapa kali memperingatkan bahwa AS terus menghadapi tantangan besar, termasuk perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan ketegangan geopolitik lainnya. Dalam surat tahunannya kepada para pemegang saham awal tahun ini, dia menyebut situasi tersebut "mengganggu."
"Kita memiliki ekonomi yang sangat kuat, tetapi jangan bingungkan hari ini dengan hari esok," kata Dimon pada Rabu. "Hal-hal lain ini agak seperti esok, dan, jika dan ketika memengaruhi ekonomi saat ini, kita akan melihatnya."
(bbn)