Logo Bloomberg Technoz

Neraca Dagang Surplus 40 Bulan, Sri Mulyani Tetap Waspada

Krizia Putri Kinanti
20 September 2023 17:38

Kapal kontainer milik Meratus Waingapu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Bloomberg-Dimas Ardian
Kapal kontainer milik Meratus Waingapu di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Neraca perdagangan Indonesia memang mencatatkan kinerja impresif dengan surplus selama 40 bulan beruntun. Namun masih ada hal yang perlu diwaspadai.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 3,12 miliar pada Agustus. Sepanjang Januari-Agustus, akumulasi surplus perdagangan tercatat US$ 24,34 miliar.

"Angka ini (surplus perdagangan kumulatif) adalah penurunan cukup tajam dibanding akumulasi surplus neraca perdagangan Januari-Agustus tahun lalu yang US$ 34,89 miliar. Atau turun US$ 10,5 miliar," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam jumpa pers APBN Kita periode September 2023, Rabu (20/9/2023).

Perkembangan ini, lanjut Sri Mulyani, harus diwaspadai. "Sebab, ketahanan eksternal akan sangat menentukan stabilitas perekonomian dalam jangka pendek dan menengah," tegasnya.