Logo Bloomberg Technoz

BBM hingga Makan Gratis, Kemenkeu Sebut Janji Pemilu Perlu Diuji

Krizia Putri Kinanti
20 September 2023 16:30

Kolase foto Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. (Bloomberg Technoz- Tangkapan Layar Instagram @prabowo, @ganjar_pranowo)•
Kolase foto Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo. (Bloomberg Technoz- Tangkapan Layar Instagram @prabowo, @ganjar_pranowo)•

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Pusat Kebijakan APBN, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Wahyu Utomo menilai wajar peserta Pemilu 2024 banyak menebar janji kepada masyarakat atau konsituen. Dia pun enggan menanggapi detil tentang sejumlah kampanye para bakal calon presiden dan calon wakil presiden.

Dia menilai, masyarakat bisa sekadar memberikan apresiasi terhadap janji kampanye yang diberikan para calon. Toh, kata dia, seluruh ide dan janji tersebut bertujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Itu kan baru gagasan dan perlu diuji apakah feasible secara ekonomi, fiskal dan social dan secara public policy,” kata Wahyu, Rabu (20/9/2023).

Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah capres dan cawapres mulai menyebarkan janji kampanye untuk Pemilu 2024. Mereka mengklaim akan mewujudkan janji-janji tersebut jika mereka menang dan menjadi presiden-wakil presiden selanjutnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar menyebarkan janji akan membuat kebijakan untuk membuat masyarakat menikmati bahan bakar minyak atau BBM secara gratis. Pria yang disapa Cak Imin ini adalah bakal cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung capres Anies Baswedan.