WIKA Akui Tidak Ada Bank Bersedia Berikan Pinjaman
Mis Fransiska Dewi
20 September 2023 15:15
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mengungkapkan alasannya meminta penyertaan modal negara (PMN). Ini tak lepas dari situasi keuangan yang tengan dihadapi BUMN Karya tersebut.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Adityo Kusumo mengatakan, WIKA sudah meminta restrukturisasi kepada para kreditur sejak Maret 2023. "Atas kondisi ini, perbankan tidak lagi bersedia memberikan modal kerja untuk penyelesaian proyek," ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR-RI, Rabu (20/9/2023).
Namun, di sisi lain, WIKA sedang dalam proses penyelesaian proyek strategis. Dari 41 proyek, sebanyak 37 proyek merupakan proyek strategis nasional (PSN). Sedang empat proyek lainnya terkait dengan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Total nilai proyek ini mencapai Rp33,3 triliun.
Itu menjadi alasan WIKA mencari lampu hijau pemberian PMN. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengusulkan pemberian PMN tunai tahun anggaran 2024 untuk WIKA sebanyak Rp6 triliun.
Harapannya, kata Adityo, dari penyelesaian proyek itu dapat menghasilkan kontribusi pajak sekitar Rp2,5 triliun dan economic benefit to cost ratio 8,9 kali. “Dari aspek sosial kita harapkan adanya alokasi belanja kepada mitra proyek khususnya para subkontraktor Rp5,2 triliun dan alokasi upah tenaga kerja sebesar Rp3,8 triliun serta penyerapan tenaga kerja 21 ribu pekerja per tahun,” ucapnya.