Dalam RUPS tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diwakilkan oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata.
Dia menjelaskan pergantian susunan komisaris dan direksi dilakukan untuk meningkatkan kinerja PLN khususnya dalam menjalankan transisi energi.
"PLN ini jantungnya Indonesia. PLN memiliki peran vital dalam transisi energi, untuk itu kami ingin melanjutkan dan memperkuat transformasi agar PLN bisa semakin lincah dalam melakukan transisi energi," ujar Tedi melalui siaran pers.
"Ke depan, dengan hadirnya Pak Agus [Martowardojo sebagai komisaris utama], kami di Kementerian BUMN berharap dapat mengawal kinerja agar terus semakin tumbuh dan mampu menjawab tantangan ke depan," ujarnya.
Dewan Direksi dan Komisaris PLN yang baru:
Dewan Komisaris:
1. Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
2. Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
3. Komisaris: Mohamad Ikhsan
4. Komisaris: Dadan Kusdiana
5. Komisaris: Dudy Purwagandhi
6. Komisaris: Eko Sulistyo
7. Komisaris: Tedi Bharata
8. Komisaris: Susiwijono Moegiarso
9. Komisaris Independen: Charles Sitorus
10. Komisaris Independen: Arcandra Tahar
Dewan Direksi:
1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo
2. Direktur Keuangan: Sinthya Roesly
3. Direktur Legal dan Manajemen Human Capital: Yusuf Didi Setiarto
4. Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem: Evy Haryadi
5. Direktur Retail dan Niaga: Edi Srimulyanti
6. Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis: Hartanto Wibowo
7. Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan: Wiluyo Kusdwiharto
8. Direktur Manajemen Pembangkitan: Adi Lumakso
9. Direktur Distribusi: Adi Priyanto
10. Direktur Manajemen Risiko: Suroso Isnandar
(wdh)