Logo Bloomberg Technoz

Warga Rempang Dapat Rp1,2 Juta per Kepala hingga Rumah Terbangun

Ezra Sihite
20 September 2023 15:20

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (BloombergTechnoz/Ezra Sihite)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia (BloombergTechnoz/Ezra Sihite)

Bloomberg Technoz, Bali - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa warga Rempang, Kepulauan Batam, tak akan direlokasi ke Pulau Galang.

Mereka akan tetap di wilayah Rempang namun akan digeser dan dibangun desa baru yakni di Tanjung Banong. Hal tersebut diputuskan setelah Bahlil mendatangi Rempang selama dua hari atas instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui sebelumnya, kerusuhan pecah di Rempang lantaran warga menolak pengukuran dan pembangunan proyek strategis nasional termasuk Rempang Eco City. Wilayah tersebut berukuran sekitar 17.000 hektare. Namun kata Bahlil yang bisa diduduki untuk kawasan pembangunan hanya sekitar 7.000-7.500 hektare, sementara sekitar 10.000 hektare merupakan hutan lindung.

Bahlil mengatakan, warga yang akan dipindahkan ke Tanjung Banong sudah setuju dan akan mendapatkan ganti rumah atau dibangunkan rumah. Oleh karena itu mereka bisa memilih.

Bagi yang memilih tipe rumah 45 akan mendapatkan ganti hingga Rp120 juta atas nilai rumahnya. Namun jika tipe rumah dan tanahnya lebih besar maka nilai penggantikan bisa lebih besar.