Bloomberg Technoz, Jakarta - Virus Nipah berpeluang masuk ke Indonesia walaupun para epidemiolog menilai kemungkinannya sangat kecil. Peluang ini ada karena sebagian besar warga Indonesia hidup berbatasan dengan alam liar yang belum tertata baik.

Saat ini India saat ini berada dalam kewaspadaan tinggi setelah munculnya kembali Virus Nipah (NiV) yang berpotensi mematikan. Virus ini telah menyebabkan setidaknya dua orang meninggal dalam beberapa hari terakhir di negara itu dan memicu pemeriksaan kesehatan ratusan orang di negara bagian Kerala bagian selatan.

Ini adalah kali ketiga dalam lima tahun terakhir virus yang merusak otak ini, yang dapat menyebar dari kelelawar dan babi ke manusia, muncul di distrik Kozhikode, Kerala.

Penularan Virus Nipah dapat bervariasi di berbagai negara, tergantung pada faktor-faktor lingkungan dan kebiasaan warga setempat. Berikut adalah cara penularan Virus Nipah di beberapa negara yang pernah terjadi:

1. Malaysia: