Logo Bloomberg Technoz

Di Luar Dugaan, Inflasi India Kembali Melesat ke Atas 6%

News
14 February 2023 06:05

Ilustrasi Aktivitas Perbelanjaan Ritel di India (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Aktivitas Perbelanjaan Ritel di India (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju inflasi di India kembali terakselerasi, melampaui batas atas target bank sentral untuk kali pertama dalam 3 bulan terakhir. Ini membuat peluang bank sentral untuk kembali menaikkan suku bunga acuan semakin meningkat.

Biro Statistik India melaporkan, inflasi pada Januari 2023 tercatat 6,52% secara year-on-year (YoY). Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 5,72% YoY. Demikian seperti dikutip dari Bloomberg News. 

Angka inflasi India itu melampaui perkiraan para ekonom Bloomberg sebelumnya. Estimasi median inflasi India diperkirakan berada pada rata-rata di angka 6%.

Inflasi makanan yang menjadi indikator terpenting, karena memiliki bobot hampir setengah indeks. Pada Januari, inflasi makanan di India tercatat 5,94% YoY. Disusul oleh kenaikan biaya bahan bakar dan listrik naik 10,84%, biaya pakaian dan sepatu naik 9,08%, dan harga rumah naik 4,62%.

Sedangkan inflasi inti, yang mengeluarkan biaya makanan dan bahan bakar yang volatil, tetap di atas level 6% selama 16 bulan secara berturut-turut.