Bloomberg News -- Yuki Furukawa

Harga tanah di perdesaan Jepang mengalami peningkatan selama dua tahun berturut-turut. Peningkatan harga tanah mengakhiri penurunan selama tiga dekade terakhir.

Peningkatan harga  didukung sejumlah proyek pembangunan pabrik semikonduktor dan pulihnya sektor pariwisata setelah pandemi.

Harga rata-rata tanah secara nasional naik 1% pada tahun ini hingga 1 Juli, meningkat 0,3% pada tahun sebelumnya, menurut laporan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata. Sementara itu nilai tanah perumahan naik 0,7%, sementara lokasi komersial melonjak 1,5%.

Angka-angka tersebut menunjukkan bagaimana pemulihan dari real estate pada awal tahun 1990an yang menyebar ke kota-kota besar. Di daerah perdesaan, rata-rata harga tanah perumahan naik 0,1%, kenaikan pertama dalam 31 tahun. Kawasan juga mengalami peningkatan nilai lokasi komersial untuk pertama kalinya dalam empat tahun.