“Saya pikir para investor bereaksi berlebihan terhadap pengeluaran modal (capital expenditure),” kata analis Lightshed Partners Rich Greenfield dalam sebuah email.
“Pertumbuhan akan bertahap. Tidak akan ada lonjakan besar dalam waktu dekat,” tambahnya.
Perusahaan ini sedang mengadakan serangkaian acara selama tiga hari untuk analis Wall Street di resor Walt Disney World-nya. Program tersebut, yang dimulai pada hari Senin, mencakup tur ke taman hiburannya serta kapal pesiar terbaru mereka, Disney Wish. Juga dijadwalkan adalah presentasi dari Chief Executive Officer Bob Iger, Chairman ESPN Jimmy Pitaro, dan kepala taman hiburan Josh D'Amaro.
Rivalnya, Comcast Corp., juga telah melakukan investasi dalam bisnis taman hiburannya Universal Studios dengan atraksi-atraksi kecil yang direncanakan di Texas dan Nevada serta sebuah resor besar yang sedang dibangun di Orlando. Kedua operator tersebut telah melaporkan penurunan kunjungan wisatawan ke Florida karena inflasi telah menggerogoti anggaran perjalanan konsumen.
Kepala taman D'Amaro menyarankan dalam pidatonya bahwa karakter-karakter dari Frozen, film animasi yang populer, dapat menjadi atraksi di Disneyland California. Dia juga mengatakan bahwa perusahaan dapat melakukan lebih banyak hal dengan karakter-karakter film Black Panther dan Coco mereka.
Dalam obrolan santai dengan para analis pada hari Selasa, Pitaro mengatakan bahwa perusahaan telah melakukan banyak penelitian mengenai versi langsung kepada konsumen dari saluran olahraga utama mereka, ESPN.
Disney telah berjuang menghadapi perubahan besar dalam bisnis televisi dan film karena konsumen lebih banyak menonton program di layanan streaming daripada di televisi tradisional dan bioskop. Iger mengatakan bahwa perusahaan dapat menjual saluran-saluran tradisional seperti ABC dan bahwa mereka sedang mencari mitra strategis untuk ESPN.
Iger kembali memimpin perusahaan pada bulan November setelah dewan direksi memecat CEO Bob Chapek. Saham Disney baru-baru ini diperdagangkan di posisi terendah dalam sembilan tahun.
Secara terpisah, Warner Music Group mengatakan bahwa mereka telah merekrut Bryan Castellani, seorang eksekutif keuangan Disney yang telah lama berkarir di perusahaan tersebut, untuk menjadi Chief Financial Officer (CFO) baru mereka.
(bbn)