Pemodal asing terus mengurangi kepemilikan mereka di SBN dengan posisi saat ini sebesar Rp836,45 triliun per 18 September lalu, berdasarkan laporan terakhir Kementerian Keuangan.
Upaya Bank Indonesia menggelar lelang SRBI yang ditujukan untuk menarik dana asing agar lebih banyak masuk ke pasar domestik, sejauh ini masih belum terlihat.
Ada dugaan, aksi sell-off di pasar SUN terdorong oleh langkah investor memanfaatkan tawaran SRBI yang memberikan yield menarik dengan tenor lebih pendek. Artinya, belum ada dana segar masuk ke pasar untuk mendorong penguatan rupiah lebih besar.
Akan tetapi, pergeseran dana investor dari pasar SUN ke SRBI setidaknya tetap menahan dana pemodal tetap di dalam negeri dan itu mungkin yang menjawab mengapa pelemahan rupiah yang berlangsung terlihat terkendali alias tidak dramatis.
Sebagai gambaran, yield US Treasury, surat utang Amerika saat ini terus melesat naik dengan tenor 2 tahun sudah naik 3,6 bps ke 5,09% dan tenor di atasnya mencatat kenaikan lebih besar. Untuk tenor 10 tahun misalnya, UST mencatat yield 4,36%.
Indeks dolar AS kembali meroket pagi ke posisi 105,14 pada pukul 10:01 WIB hari ini.
(rui/wep)