Logo Bloomberg Technoz

“Hampir 2 tahun kemudian, kami berada di ~40% dari [trafik] tertinggi sebelumnya (dan mengasumsikan kerugian sebenarnya lebih besar karena penggunaan Apple Maps juga meningkat selama periode tersebut),” tulis Roszak dalam email yang disampaikan di pengadilan.

Data grafik yang disertakan Roszak dalam email menunjukkan penggunaan Google Maps di iPhone telah disunting dari dokumen versi publik.

Departemen Kehakiman menuduh Google telah secara ilegal mempertahankan monopoli atas layanan pencarian online dengan membayar miliaran dolar. Hal ini dilakukan untuk memastikan mesin pencarinya menjadi pilihan, yang dikenal sebagai default, pada mesin pencari web dan perangkat smartphone.

Kontrak terbesar Google adalah dengan Apple. Mesin pencarian Google menjadi default di browser milik Apple, Safari, dengan imbalan berbagi penghasilan  dari bisnis iklan mesin pencari.

Rincian uang yang dibayarkan Google kepada Apple untuk status default ini tidak dipublikasikan.

Departemen Kehakiman mengatakan dalam pernyataan di pembukaan persidangan itu bahwa Google membayar antara US$4-US$7 miliar untuk default pada Safari pada tahun 2020. Pernyataan ini dibantah pengacara Apple satu hari setelahnya dengan mengatakan  angka itu adalah estimasi umum dan bukan angka yang sebenarnya. 

Roszak mengatakan pada persidangan hari Selasa selasa itu bahwa ia tidak mengetahui apakah Google menyimpan data terkait jumlah pengguna yang mengubah default pencarian di browser atau ponsel mereka. 

Contoh, Apple Maps adalah “salah satu data point yang kami gunakan” untuk memperkirakan bagaimana pengguna iPhone bereaksi terhadap perubahan default pencarian, katanya.

(bbn)

No more pages