Jajaran Emiten Terdampak Bursa Karbon, Ada Milik Prajogo Pangestu
Mis Fransiska Dewi
20 September 2023 09:47
Bloomberg Technoz, Jakarta - Penerapan bursa karbon bisa mendatangkan cuan baru untuk emiten. Terlebih, bagi mereka yang sudah lebih dulu menerapkan perdagangan karbon tersebut.
Tim riset NH Korindo Sekuritas dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dan Grup Barito, terutama PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Barito Renewables Energy, merupakan raksasa pembangkit listrik tenaga panas bumi. Mereka masuk dalam 10 perusahaan geothermal terbesar dunia.
Berbicara mengenai BREN yang akan IPO, 66.67% dari Saham BREN dimiliki oleh holding BRPT yang merupakan milik Prajogo Pangestu. "Hal yang unik, PGEO dan BRPT sudah mencatatkan pendapatan dari carbon credit," tulis riset tersebut, dikutip Rabu (20/9/2023).
Pada 2022, PGEO mencatat pendapatan carbon credit US$747.000. Sedang BRPT mencatat US$3,57 juta.
Selain itu, Kencana Energy (KEEN) dan PT Arkora Hydro (ARKO) merupakan dua perusahaan yang memiliki portofolio PLTA. Adapun KEEN memiliki PLT Biomassa dan Solar Panel. UNTR juga diuntungkan, karena pada Agustus kemarin membeli ARKO 26% saham ARKO. Pembelian dilakukan melalui entitas usahanya yaitu PT Energia Prima Nusantara yang merupakan holding energi terbarukan dari UNTR dan Astra Group. Kemudian, TEPCO yang merupakan raksasa PLT asal Jepang menggenggam kepemilikan 25% di KEEN.