Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Melambat, Investor Fokus ke The Fed

News
20 September 2023 10:00

Ilustrasi Kilang Minyak (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Kilang Minyak (Sumber: Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak turun usai reli yang cepat karena pasar umumnya menjaga sikap berhati-hati menjelang pertemuan bank sentral AS, The Federal Reserve, dan metrik-metrik minyak terus menunjukkan bahwa harga mungkin telah naik terlalu jauh dan terlalu cepat.

West Texas Intermediate (WTI) untuk November turun mendekati US$90 per barel, setelah hampir tidak berubah pada Selasa (19/09/2023). Indeks kekuatan relatif 14 hari-nya telah berada di atas 70 sejak awal bulan ini, menunjukkan kemungkinan koreksi akan segera terjadi. Kontrak Oktober untuk patokan minyak AS ini akan berakhir pada Rabu.

Harga minyak telah melonjak tinggi di kuartal ini, mencapai level tertinggi dalam 10 bulan, berkat pemangkasan pasokan dari pilar-pilar OPEC+ seperti Arab Saudi dan Rusia, serta prospek yang lebih cerah di dua ekonomi terbesar dunia, AS dan China. Meskipun kenaikan ini telah memicu pembicaraan tentang kemungkinan kembalinya harga minyak ke US$100, hal ini mungkin akan jadi masalah bagi bank sentral, termasuk the Fed yang akan memutuskan kebijakan pada Rabu ini.

Minyak sedang "mengambil napas dengan risiko FOMC di depan mata," kata Charu Chanana, strategi pasar di Saxo Capital Markets Pte di Singapura.