Di sisi lain, sisa pekan ini akan berderet banyak agenda yang akan menyetir arah pasar ke depan. Keputusan bunga acuan Federal Reserve dini hari nanti, dilanjutkan oleh Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia esok hari. Pasar juga akan menunggu keputusan hasil rapat Bank of Japan pada Jumat nanti.
Ketidakpastian masih cukup tinggi di pasar terindikasi dengan kenaikan yield surat utang Amerika dan harga minyak yang mencetak reli beberapa waktu belakangan, akan menjadi faktor yang turut mendorong pemodal mencari "sanctuary" di tenor pendek.
"Permintaan dalam SRBI masih akan solid dengan ketidakpastian yang masih tinggi di pasar akan mendorong permintaan [instrumen] tenor pendek," kata Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas.
Pada lelang perdana pekan lalu, permintaan yang masuk mencapai Rp29,8 triliun dan dimenangkan oleh bank sentral sebanyak Rp24,5 triliun. SRBI tenor 12 bulan menjadi yang paling banyak diburu dengan bidding rate 6,35%-6,6% dan nominal permintaan mencapai Rp18,38 triliun.
Dari nilai permintaan yang masuk, BI akhirnya memenangkan tenor itu lebih dari Rp15 triliun dengan diskonto 6,4%. Sementara itu, untuk tenor lebih pendek 6 bulan dan 9 bulan masing-masing dimenangkan sebesar Rp6,78 triliun dan Rp2,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata masing-masing di 6,29% dan 6,39%.
(rui)