Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (20/09/2023) berpotensi bergerak bervariasi, seiring dengan kekhawatiran bahwa keputusan dan kebijakan dari sejumlah Bank Sentral besar di dunia, termasuk The Fed akan tetap hawkish karena inflasi masih merupakan ancaman.

Pada perdagangan Selasa kemarin (19/9/2023) IHSG berhasil ditutup menguat dengan kenaikan 44,23 poin atau 0,64% dengan menutup perdagangan pada level 6.980,32.

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas di antara area resistance pada trendline garis putih dan merah pada level 6.995–7.015. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.950.

Adapun untuk support selanjutnya terdapat level yang menarik 6.934 dan sementara untuk resistance kedua ada 7.038 yang jadi target paling optimis dengan time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global, regional, dan dalam negeri. Seperti diketahui, Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) akan mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Rabu, diikuti oleh keputusan suku bunga oleh Bank of England (BOE) pada hari Kamis dan Bank of Japan (BOJ) pada hari Jumat.