Steve Matthews - Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve diperkirakan akan menjeda kenaikan suku bunganya untuk kedua kalinya tahun ini pada Rabu (20/09/2023) menyusul perlambatan inflasi. Namun mereka berpeluang untuk kenaikan lagi pada November.

Federal Open Market Committee (FOMC) diperkirakan akan menjaga suku bunga tetap pada pertemuan 19-20 September dengan kisaran antara 5,25% hingga 5,5%, yang merupakan level tertinggi dalam 22 tahun.

Keputusan suku bunga ini akan dirilis pada pukul 14.00 waktu Washington atau 01.00 dini hari. Gubernur the Fed Jerome Powell akan mengadakan konferensi pers 30 menit kemudian.

Powell telah memberi isyarat bahwa para pemimpin the Fed lebih suka untuk menunggu guna mengevaluasi dampak kenaikan suku bunga sebelumnya terhadap ekonomi saat mereka mendekati akhir kampanye kenaikan suku bunga mereka. Dengan inflasi masih jauh di atas target 2% komite dan ekonomi AS yang kuat, pejabat mungkin akan mencatat satu kenaikan lagi dalam proyeksi kuartalan mereka.