Dalam pengajuan terbaru, FTX menyatakan Bankman seharusnya sudah dapat mengidentifikasi kesalahan sebelum perusahaan mengalami keterpurukan, mengingat keahliannya di bidang hukum. Dalam beberapa kasus, tampaknya Sam Bankman memilih untuk mengabaikan sinyal bahaya meski jelas.
Bankman dan Fried adalah lukusan sekolah hukum terkenal dan mengajar di Stanford Law School. Bankman seorang ahli bidang pajak, sedangkan Fried memiliki spesialisasi di bidang etika.
Pihak Bankman ataupun Fried tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Meskipun “mengetahui atau secara terang-terangan mengabaikan” bahwa FTX bangkrut atau berada mejlelang kebangkrutan, Bankman dan Fried berdiskusi dengan Sam Bankman-Fried tentang transfer tunai sebesar US$10 juta dan properti mewah senilai US$16,4 juta di Bahama, kata pengajuan tersebut.
Bankman dan Fried juga “mendorong kontribusi politik dan amal senilai puluhan juta dolar.” Bankman diduga sangat menyadari risiko kejatuhan perusahaan, kembali menurut pengajuan tersebut.
Bankman mulai percakapan tentang bagaimana memastikan bahwa aset—termasuk tempat tinggal —aman dari kebangkrutan setahun sebelum FTX kolaps, dalam Chapter 11.
Sam Bankman-Fried mengklaim bahwa orang tuanya “tidak terlibat dalam bentuk apapun secara relevan” dalam bisnis in. Namun FTX Group digambarkan selama bertahun-tahun sebagai "bisnis keluarga," menurut pengajuan tersebut.
Pda bulan-bulan menjelang kebangkrutan perusahaan, peran Bankman tampaknya semakin terlibat.
Pengajuan tersebut mencakup rincian pengeluaran, terutama oleh Bankman, yang dipekerjakan oleh FTX Philanthropy mulai tahun 2021, berdasarkan dokumen pengadilan.
Contoh yang tertuang, dia memberi seorang mantan mahasiswa hukum “perjalanan gratis ke Prancis,” yang termasuk tiket ke Grand Prix Formula 1, yang harganya beberapa ribu dolar.
Meski Fried tidak dipekerjakan secara resmi oleh bursa kripto FTX, dia memiliki pengaruh atas keuangan perusahaan. Gugatan tersebut menggambarkannya sebagai “penasihat tunggal yang paling berpengaruh” atas kontribusi putranya dan FTX.
Sebagai buktinya, ia meminta Bankman-Fried memberikan jutaan dolar kepada aliansi politik yang ia dirikan, demikian menurut dokumen pengadilan.
–Dengan asistensi Jonathan Randles dan Jeremy Hill.
(bbn)