Logo Bloomberg Technoz

Belum lama ini, KPK juga mengungkap pengiriman bijih nikel ke China itu berasal dari perusahaan pemegang izin usaha pertambangan (IUP) besi bernama PT Sebuku Iron Lateritic Ores atau SILO yang berlokasi di Kalimantan Selatan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut hingga kini pihaknya masih menindaklanjuti hasil kajian KPK terkait dengan temuan ekspor 5,3 juta ton nikel ke China itu

Dia mengatakan saat ini ESDM juga tengah melakukan investigasi lanjutan soal ekspor bijih nikel ilegal ke Negeri Panda. Akan tetapi, Arifin mengatakan kasus tersebut merupakan bentuk penggelapan.

Dengan kata lain, pihak pengekspor mencoba mencampur nikel dengan komoditas lain. "Itu satu. Kan tidak boleh kalau ekspor besi isinya nikel. Itu penggelapan, kan nilainya lain," ujarnya, Jumat (15/9/2023).

Pemerintah Indonesia sendiri telah melarang ekspor bijih nikel sejak 2020. Hal itu ditujukan untuk mendorong program penghiliran industri mineral logam di dalam negeri.

(ibn/wdh)

No more pages