Logo Bloomberg Technoz

Alasan Kemenkeu Beri Lampu Hijau PMN Rp2,5 T untuk ID Food

Mis Fransiska Dewi
19 September 2023 14:40

Kementerian Keuangan RI Direktorat Jendral Pajak. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kementerian Keuangan RI Direktorat Jendral Pajak. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan mengusulkan pemberian penyertaan modal negara (PMN) nontunai dari konversi piutang APBN 2023 untuk PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food sebanyak Rp2,5 triliun. Tambahan PMN ini diharapkan akan memperbaiki struktur permodalan ID Food dan perbaikan rasio keuangan. 

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban mengungkapkan, nilai tersebut merupakan piutang sejak 1975 hingga 2021 yang berasal dari rekening dana investasi, subsidiary loan agreement (SLA), dan eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) kepada ID Food. 

“Urgensinya adalah dengan belum dikonversinya, maka profitabilitas dan rentabilitas kinerja keuangan iID Food rendah karena besarnya beban utang dan rendahnya laba,” kata Rionald dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI di Kompleks DPR, Selasa (19/9/2023). 

Melalui penambahan PNM non unai, Rio berharap dapat memperbaiki struktur permodalan holding industri BUMN pangan tersebut. Dengan perbaikan rasio keuangan utama itu akan memberikan ruang bagi PT RNI untuk meningkatkan kapasitas leverage perusahaan. Pasalnya, ID Food saat ini diminta aktif dalam membantu ketahanan pangan. Selain itu juga dapat mendorong kinerja dari ID food dalam membantu pemerintah mendukung ketahanan pangan melalui penguatan ekosistem pangan nasional. 

“Manfaat dari PMN ini akan menurunkan beban bunga yang ditanggung oleh PT RNI sehingga dapat memberi pengaruh positif terhadap laba bersih. Ini akan memperkuat ekuitas dan struktur permodalan,” imbuhnya.