"Secara khusus saya juga mendorong agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis dapat diturunkan," ucapnya.
Kedua yakni pengelolaan kawasan perbatasan. Jokowi dan Taur telah sepakat untuk segera menyelesaikan dua segmen perbatasan darat yaitu segmen Noel Besi-Citrana dan segmen Bijael Sunan-Oben.
"Penyelesaian perundingan batas darat ini penting untuk dapat memulai perundingan maritim dan pembangunan PLBN di Oepoli," ujarnya.
Ketiga, mengenai perkuatan kerja sama pembangunan. Jokowi menuturkan bahwa sejak tahun 2006 lalu setidaknya ada 258 kegiatan kerja sama pembangunan Indonesia dengan Timor Leste. Aktivitas ini melibatkan ribuan peserta Timor Leste.
"Secara khusus saya juga mendorong agar biaya logistik transportasi laut untuk kegiatan bisnis dapat diturunkan," ucapnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan akan mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Dalam dua tahun terakhir diketahui Indonesia telah memberikan 489 beasiswa bagi pelajar Timor Leste.
“Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan kerja sama pembangunan terutama melalui penguatan kapasitas SDM,” imbuhnya.
(evs/ezr)