Setelah pensiun, Gervais menjual cottage tersebut kepada pasangan ini, dan mereka mulai merenovasi seluruh kompleks perkotaan tersebut.
“Tiang-tiangnya sudah ada, taman ini luar biasa, hanya perlu sedikit penyegaran,” kata Roth.
“Banyak orang yang sering datang dan merusaknya, tetapi kami akan memperbaikinya,” tambahnya.
Setelah menempati bangunan tersebut, pasangan ini menempatkan properti tersebut di pasar dengan bantuan dari Wendy Storch dari Sotheby’s Internatinal Realty - San Fransisco Brokerage dengan harga US$4,8 juta (Rp73 miliar).
Sejarah Cottage
Pasangan ini percaya bahwa bangunan tersebut awalnya dibangun pada 1906 sebagai ruang kerja/tempat tinggal bagi pekerja konstruksi yang sedang membangun kembali kota setelah gempa bumi di tahun tersebut. 'Ada bukti bahwa bangunan ini digunakan untuk keperluan industri,” kata Roth.
“Papan laintainya tebal, dan ada balok baja di tengan lantai pertama,” tambahnya.
Lalu, pada tahun 1950, pemilik bangunan beralih menjadi perusahaan pipa. “Ketika kami membelinya, masih ada bellos besar di ruang bawah tanah,” kata Emerick.
Pada tahun 1980-an, penggunaan bangunan ini berubah lagi, kali ini menjadi pemandian gay. Klub ini tampaknya telah menambah sejumlah pancuran dan menginstal bak mandi air panas untuk 20 orang. Mereka mempertahankan banyak pancuran, mengubahnya menjadi fitur desain.
“Suite utama memiliki pancuran yang menghadap ke ruang tamu. Tapi kami sudah memasang beberapa tirai,” kata Roth.
Pasangan tersebut mencoba untuk mengetahui lebih banyak tentang bangunan ini, tetapi mereka menemukan bahwa mantan pengunjung pemandian enggan untuk membicarakannya. “Dua orang datang dan bertanya ‘Apakah mezaninnya masih ada? Kami benar-benar memiliki waktu yang baik di sana,” kata Roth.
Roth mencoba menggali lebih jauh, namun dua orang itu hanya diam. “Mereka tidak ingin berbagi terlalu banyak,” tambahnya.
25 tahun kemudian, pasangan Roth dan Emerick membeli rumah tersebut dari Gervais yang bekerja sebagai pengimpor barang antik. Gervais menggunakan rumah tersebut sebagao galeri dan tempat tinggal.
"Selama 25 tahun, dia (Gervais) mengembangkan taman yang luar biasa ini," kata Emerick.
(bbn)