Logo Bloomberg Technoz

Ada Polemik, Luhut Bantah Investor Rempang Eco City Batal

Sultan Ibnu Affan
19 September 2023 12:40

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan. (Bloomberg Technoz/ Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bentrok masyarakat Pulau Rempang dengan aparat keamanan menimbulkan pertanyaan pada nasib proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau. Akan tetapi, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan perusahaan dan investor di proyek tersebut tak ada yang mencabut komitmen.

"Ya, kan sudah kita jelaskan [kepada investor]. Tak ada masalah itu, Insyaallah," kata Luhut di acara Marine Spatial Planning and Service Expo 2023, Selasa (19/9/2023).

Menurut dia, salah satu yang diberikan pemerintah kepada para perusahaan investor adalah kepastian tentang nasib PSN Rempang Eco City. Dia mengklaim, PSN di atas lahan seluas 7.572 hektar tersebut tetap berjalan.

Pada saat ini, pemerintah hanya perlu waktu untuk bertemu dan berdiskusi dengan para masyarakat yang terdampak pembangunan proyek dengan nilai investasi Rp381 triliun dan menyerap lebih dari 306 ribu tenaga kerja tersebut. Dia mengakui, pendekatan penegakan hukum pada saat aksi demo adalah keputusan yang tak tepat.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memimpin rapat koordinasi percepatan Rempang Eco City (Dok. Instagram/bahlillahadalia)

"Bahwa ada yang kurang, jangan terus main dihentikan. Istilahnya ada tikus dalam lambung padi, lumbung padinya dibakar. Kan nggak boleh gitu juga," kata Luhut.