Harry Suhartono - Bloomberg News

Bloomberg, Beberapa penumpang nantinya akan bisa berangkat dari Bandara Changi di Singapura tanpa menggunakan paspor. Hal ini merupakan bagian dari perubahan undang-undang imigrasi Singapura yang memungkinkan penggunaan verifikasi biometrik secara menyeluruh.

Menurut Menteri Komunikasi Josephine Teo pada Senin (18/9/2023) mulai paruh pertama 2024, biometrik akan digunakan sebagai otentikasi pada berbagai tahapan otomatis dalam proses keberangkatan. Mulai dari penitipan bagasi, imigrasi, hingga boarding. 

"Hal ini akan membuat penumpang tidak berulang kali menunjukkan dokumen perjalanan mereka di titik-titik pemeriksaan ini. Sehingga dapat memungkinkan pemrosesan yang lebih lancar dan nyaman," kata Teo.

Perubahan ini terjadi karena jumlah wisatawan ke Singapura diperkirakan akan pulih ke tingkat sebelum pandemi pada tahun depan, dan akan terus meningkat.