“Saya 4 kali datang ke proyeknya kereta cepat, tapi memang baru pertama kali mencoba. Nyaman dan pada kecepatan tadi 350 tidak terasa sama sekali baik saat duduk maupun saat saya berjalan,” ujar Jokowi di Stasiun KCJB Padalarang, pada Rabu yang lalu.
Jokowi mencoba KCJB dengan berangkat dari Stasiun Halim Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang, Jawa Barat lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung dengan KA Feeder. Perjalanan ditempuh dengan waktu kisaran 28 menit.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan mengatakan KCJB bisa beroperasi secara umum pada 1 Oktober 2023. Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal.
“Fix (1 Oktober), Insya Allah,” ujar Risal saat ditemui di Stasiun Halim KCJB.
Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati. Dia mengatakan saat ini pihaknya memang merencanakan pengoperasian KCJB pada 1 Oktober.
Sebagai tambahan, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Badan Usaha Milik Negara Indonesia (BUMN) melalui PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan menjadi pemegang saham mayoritas 60% dan konsorsium perusahaan perkeretaapian China melalui Beijing Yawan HSR Co.Ltd. dengan menggenggam 40% saham.
PT KCIC saat ini merupakan pemilik proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah Indonesia sesuai dengan Perpres No. 3/2016.
Kemudian, PSBI terdiri dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai lead consortium, yang terdiri dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Perkebunan Nusantara VIII.
Harga Saham WIKA Ikut Semringah
Pada perdagangan Selasa (19/9/2023), saham WIKA bergerak menguat 18 poin atau setara dengan kenaikan 4,05% ke level Rp462/saham. Setelah ditransaksikan sebanyak 1.455 kali. Volume transaksi mencapai 13,92 juta saham, dengan nilai transaksi Rp6,38 miliar.
Menariknya lagi, sepanjang September saham WIKA berhasil mencetak kenaikan mencapai 68 poin atau 17,26%.
Saham BUMN Karya lainnya ikut menghijau tersengat sentimen positif tersebut, terutama PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menguat 30 poin atau 0,68% ke level Rp4.460/saham. Sejak awal perdagangan saham JSMR terus optimis dengan sempat tertinggi pada Rp4.470/saham.
Senada saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melesat naik 18 poin atau 3,93% menuju harga Rp476/saham. Dengan sempat mengawali perdagangan hari ini pada posisi tertinggi Rp478/saham.
Sementara rekan BUMN-nya, PT PP Tbk (PTPP) juga menguat 15 poin atau setara dengan kenaikan 2,05% ke posisi Rp745/saham pada sesi I. Dengan sempat menguat hingga level tertinggi Rp775/saham.
(fad/aji)