Bloomberg Technoz, Jakarta - Ada asa baru dari kinerja penyaluran kredit perbankan pada Agustus lalu di tengah masih lesunya permintaan pembiayaan oleh korporasi di Tanah Air.
Hasil Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia hari ini mengungkapkan, penyaluran kredit perbankan pada Agustus lalu terindikasi meningkat dibanding bulan sebelumnya.
Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru pada bulan lalu tercatat sebesar 86,2%, meningkat cukup signifikan dibanding SBT Juli sebesar 45,1%.
"Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain," jelas Bank Indonesia, dikutip hari Selasa (19/9/2023).
Sementara itu, Bank Indonesia mengacu pada hasil survei juga memperkirakan untuk keseluruhan triwulan III 2023, penawaran penyaluran kredit baru dari perbankan akan meningkat.
Adapun permintaan pembiayaan baru dari kelompok nasabah rumah tangga, terlihat stagnan pada Agustus. Nasabah rumah tangga banyak mengandalkan perbankan untuk kebutuhan pinjaman, selain koperasi dan leasing.
Hasil Survei yang dilansir hari ini juga mencatat, pembiayaan korporasi pada Agustus lalu masih mencatat kelesuan dengan tumbuh positif akan tetapi lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
"Hal itu tecermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 14,7%, lebih rendah dibandingkan SBT 17,6% pada Juli 2023. Adapun sumber pembiayaan korporasi terutama berasal dari dana sendiri, diikuti pembiayaan yang berasal dari perbankan dalam negeri yang tercatat meningkat dibandingkan bulan sebelumnya," jelas Bank Indonesia.
(rui)