Bloomberg News

Bloomberg, Pasar tembaga global sedang kurang bergairah di tengah lesunya permintaan dari China, yang merupakan konsumen terbesar dunia. Negeri Panda, padahal, sebelumnya digadang-gadang menaikkan permintaan komoditas mineral logam itu pada tahun ini.

Pasar tembaga secara tradisional merupakan indikator kesehatan ekonomi China. Saat ini Beijing tengah memacu program transisi energi dan upaya merevitalisasi pertumbuhan ekonomi, yang semestinya dapat meningkatkan permintaan logam semikonduktor tersebut.

Pada kenyataannya, para pelaku industri di China rupanya kurang percaya diri dan masih tetap berhati-hati dengan kondisi perekonomian setempat.

“Konsumsi melambat dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya karena lingkungan makroekonomi. Seluruh industri merasakan hal ini sangat sulit,” kata Hai Jianxun, Eksekutif Penjualan di Henan Yuxing Copper Co., yang membuat pipa yang digunakan pada barang-barang seperti AC.